Setelah penantian cukup panjang sejak diluncurkan kali pertama pada 2018, Instagram Music atau Facebook Music akhirnya secara resmi tersedia di Indonesia pada pertengahan 2021. Sebelumnya, menurut pihak Instagram, alasan masih terbatasnya fitur Instagram Music di beberapa negara, termasuk Indonesia, karena permasalahan lisensi. Pihak Instagram ingin memastikan perilisan di berbagai negara secara legal.
Sedikit menengok ke belakang, linimasa menyambut gembira hadirnya Instagram
Music atau Facebook Music, fitur yang memungkinkan pengguna menambahkan musik lewat sticker dengan cara 'add
music' pada stories sebagai music backround yang dapat
menambah estetika stories. Setidaknya, pengguna Instagram dan Facebook
tidak perlu lagi melakukan editing penambahan musik sebelum upload,
melainkan dapat langsung menambahkannya ketika uploading.
Selain stories, fitur ini juga
dapat digunakan pada reels dan feed melalui
audio library yang dapat ditambahkan saat proses upload, termasuk
menentukan detik dimulainya potongan musik yang digunakan. Sampai ketika
artikel ini diterbitkan, Instagram Music memiliki durasi yang berbeda,
misalnya di stories 15 detik, feed 30 detik,
reels menjadi yang paling lama hingga 90 detik.
Musik yang tersedia di audio library Instagram dan Facebook dapat dengan mudah digunakan dengan cara rilis digital melalui Music Aggregator. Perpaduan ekosistem yang cukup menawan; musisi dapat mengupload musiknya agar tersedia di media sosial—yang masih jadi top 5 platform dengan user terbanyak—ini, kemudian pengguna atau content creator dapat menggunakan musik milik musisi favoritnya untuk mendukung estetika konten, kebutuhan impresi promosi dan marketing produk, atau hanya sekadar meluapkan perasaaan melalui lagu yang sedang paling menghiasi harinya.